Breaking News
Join This Site
Daun Malangan Menyembuhkan Penyakit Diare

Daun Malangan Menyembuhkan Penyakit Diare

Pengobatan tradisional itu adalah cara mengobati penyakit yang berasal dari warisan dari para leluhur kita. Biasanya berbentuk ramuan, tetapi ada kalanya pengobatan tersebut tidak berbentuk ramuan, namun bisa berupa suatu nasehat untuk mengkonsumsi atau melakukan sesuatu. Seperti halnya saat kita sedang sakit, para leluhur kita akan menyarankan mengkonsumsi tanaman-tanaman yang berasal dari alam..
Zaman telah berubah, teknologi semakin canggih. Muncul obat-obat kimia sebagai solusi dari penyembuhan suatu penyakit. Saat ini jarang sekali kita menemukan jenis obat-obatan herbal yang di buat secara langsung (maksudnya kita meramu sendiri obat itu atau paling tidak kita bisa mengetahui cara pembuatannya). Padahal manfaat dari pengobatan herbal tersebut sangatlah baik karena tidak menimbulkan efek samping yang berlebihan.
Nah, kali ini saya akan berbagi tentang pengalaman saya dalam mengobati penyakit pencernaan (sakit diare) dengan tanaman herbal. Ceritanya begini, suatu hari saya mengalami gangguan pada pencernaan yang menyebabkan mencret secara terus menerus. Hasil pemeriksaan dokter menyebutkan saya positif mengidap penyakit diare (kalau kamu pernah menderita penyakit diare pastinya kamu sudah tahu kan apa itu diare dan bagaimana rasanya).
Ceritanya begini, ketika saya sedang berada di tempat kerja, berulang kali saya ke belakang untuk menuntaskan urusan perut yang terus mengganggu aktifitas. Ketika salah seorang teman mengetahui saya terkena diare, dia memberikan nasehat kepada saya agar mengkonsumsi daun malangan. Waktu itu saya belum sempat minum obat-obat kimia dari dokter dan langsung saja mengiyakan nasehat teman saya. Saat itu saya percaya saja, yang penting sakit saya segera sembuh dan bisa segera beraktifitas kembali seperti sedia kala. Apalagi saya tinggal makan, karena setelah saya mengiyakan, teman saya yang baik hati segera meluncur mencari daun malangan.

Setelah daun malangan berada di depan saya. Langsung saja tanpa basa basi saya menyantap daun itu. Tidak disangka ternyata daun malangan rasanya pahit. Untuk mengurangi rasa pahit tersebut, teman yang baik hati menyiapkan garam yang dijadikan sebagai penawar rasa pahit pada santapan saya yang kedua. Benar saja, pada santapan yang kedua rasa pahit di lidah seakan menjadi tak terasa dengan adanya garam yang dioleskan pada daun malangan.
Sesaat setelah mengkonsumsi daun malangan, aktifitas ke belakang menjadi berkurang. Hal itu berlanjut ketika sampai di rumah. Rasanya nikmat sekali. Perut tidak lagi melilit. Alhamdulillah sudah sehat dan bisa kembali ke aktifitas semula. Hingga akhirnya saya bisa berbagi postingan ini.
Nah, saya telah membuktikan sendiri pengobatan tradisional dengan mengkonsumsi tanaman herbal. Saya telah membuktikan bahwa sakit diare yang saya alami berangsur-angsur sembuh setelah saya mengkonsumsi daun malangan. Sepertinya sepele, daun yang kemarin tidak pernah saya duga sebelumnya ternyata mempunyai khasiat yang luar biasa. Itulah yang saya rasakan.
Itulah tadi pengalaman saya dalam mengobati penyakit diare menggunakan daun malangan. Untuk lebih jelasnya saya sertakan informasi tentang penyakit diare yang mungkin bisa bermanfaat untuk kamu.
Apa sih sebenarnya penyakit diare itu?
Penyakit diare atau diarrhea adalah suatu penyakit dimana penderita akan mengalami rangsangan buang air besar yang terus menerus dengan tinja ataau feses yang masih memiliki kandungan air berlebihan.
Diare bisa disebabkan karena penyakit alergi terhadap gula fruktosa atau laktosa, memakan makanan yang asam, pedas atau bersantan secara berlebihan, kelebihan vitamin C, atau karena infeksi bakteri seperti Eschericea Coli, Salmonella, dan Vibrio Cholera.
Beberapa gejala penyakit diare bisa langsung dikenali dan dirasakan oleh penderita. Gejala-gejala tersebut antara lain, sakit perut, sering mual dan muntah, buang air besar terus menerus, nafsu makan berkurang, demam tinggi, terkadang ada darah dalam tinja atau feses dan gejala lainnya yaitu timbul rasa pegal pada punggung dan perut sering berbunyi.
Jenis-jenis penyakit diare:
1. Diare akut, jenis diare ini biasanya berlangsung kurang dari 14 hari. Akibat yang akan muncul dari diare akut ini adalah dehidrasi, sedangkan dehidrasi merupakan penyebab utama kematian bagi penderita diare.
2. Diare persisten atau diare yang sudah kronis, yaitu diare yang akan berlangsung selama lebih dari 14 hari dan terjadi secara terus menerus. Akibat dari diare persinten ini penderita akan mengalami penurunan berat badan dan gangguan metabolisme tubuhnya.
3. Diare disentri, yaitu diare yang disertai darah yang bercampur dalam tinja yang dikeluarkan. Akibat dari disentri ini adalah penderita akan mengalami anaroksia, penurunan badan dengan cepat, kemungkinan terjadi komplikasi pada mukosa.
Nah, setelah mempunyai pengalaman sakit diare dan mengetahui cara penyembuhannya, akhirnya saya lebih memilih pengobatan tradisional daripada mengkonsumsi obat-obatan jenis kimiawi. Menurut saya pengobatan tradisional lebih aman dikonsumsi jika dibandingkan dengan obat-obat kimiawi, asalkan kita tetap menjaga kebersihan dari tanaman yang akan kita konsumsi. Cara yang paling sederhana yaitu mencuci hingga bersih daun yang telah di petik sebelum dikonsumsi.

Technology