INFO WISATA Mendengar
kata Yogyakarta imajinasi Anda pasti akan tertuju pada destinasi
wisatanya yang sangatlah lengkap. Kali ini bukan lagi tentang Malioboronya
atau pantainya. Ternyata dibalik eksotisme Yogyakarta yang tiada
habisnya, bumi Yogyakarta juga menyimpan eksotisme luar biasa yang
jarang ditemui di tempat lain. Ini adalah Gua Jomblang yang terletak di Gunungkidul, Yogayakarta. Gua Jomblang adalah satu dari ratusan gua yang ada di Gunungkidul.
Pesona Gua Jomblang
yang langka sangatlah patut untuk Anda kunjungi bagi yang suka wisata
alam dan tantangan. Kenapa demikian? Karena untuk melihat keindahan dan
keunikannya diperlukan nyali yang banyak. Untuk menuruni gua sendiri
diperlukan kemampuan teknik tali tunggal. Bagi Anda yang hendak caving di Jomblang wajib menggunakan peralatan khusus dan harus didampingi oleh penelusur gua yang sudah berpengalaman.
Di
sana terdapat Operator Cave Kalisuci yang siap mendampingi dan
menurunkan Anda ke dalam gua. Jangan cemas dahulu karena pemandu akan
siap mendampingi Anda untuk turun karena umumnya untuk menuruni bibir
tangga adalah dua orang. Ketika menuruni gua mungkin akan terasa
mendebarkan tetapi hal itu akan terbayar lunas jika Anda sudah
menginjakkan kaki di tanah di dalam gua.
Ketika
sampai di dalam gua Anda akan menjumpai perbukitan karst dan pohon jati
yang meranggas dan di perut gua dapat dijumpai pemandangan hutan yang
subur. Pada dinding kapurnya ditumbuhi tanaman perdu. Inilah keunikan
yang dapat ditemui di Gua Jomblang, karena tanaman yang ada di atas dan
di dalam gua sangatlah berbeda. Tanaman yang dijumpai di dalam gua
sangatlah tumbuh subur dan juga merupakan tanaman endemik karena tidak
dapat dijumpai lagi jenisnya di dataran sana.
Anda
akan di pandu oleh pemandu yang akan menjelaskan dan memandu Anda untuk
sampai pada ujung lorong yang merupakan dasar gua. Di ujung lorong Anda
pasti akan terpukau dengan keindahan gua yang sebenarnya, stalagmit dan
stalagtit yang cukup besar berwarna hijau kecoklatan terkena sinar
matahari yang terpancar dari atas yang merupakan celah gua. Hal itu
nampak begitu indah di tengah-tengah gua yang sedikit gelap.
Di
dalam gua juga dapat dijumpai sungai yang alirannya berasal dati
Kalisuci. Jika Anda ingin menyusuri gua Anda dapat menggunakan perahu
karet pada musim kemarau. Jalur sungai tersebut menghubungkan dasar gua
dengan beberapa gua dengan gua lainnya yang terdapat pada pegunungan
karst tersebut.
Cahaya
matahari yang menerpa stalagmit dan stalagtit yang terbentuk dari
tetesan air selama ribuan tahun inilah yang merupakan pemandangan
langka. Jika Anda bisa sampai di dasar gua tepat pukul 13.00 WIB, Anda
dapat melihat keindahannya secara langsung. Para penjelajah menamai
cahaya tersebut sebagai cahaya surga dari langit, dinamakan begitu
karena keindahannya dan keunikannya yang tidak dapat dijumpai di tempat
lain.
Bagi Anda yang suka memacu adrenalin dengan cara berwisata, jangan lupa untuk mengunjunginya dan selamat menikmati keindahannya.
Emoticon